Mengurus jenazah kelihatannya mudah tapi kalau tidak terbiasa dapat terbata bata. Maka tidak jarang pengurusan jenazah diserahkan kepada tokoh agama yang biasa melakukannya, walaupun mungkin banyak orang yang mengetahui tata cara pengurusan jenazah. Sebenarnya tidak menjadi masalah selama tokoh agama tersebut sedang tidak berhalangan. Bayangkan jika beliau sedang berhalangan, mungkin situasinya dapat berbeda.

Menurut Bpk. Slamet – Kasi Pelayanan, di Kalikajar telah beberapa kali diadakan pelatihan pengurusan jenazah. Pelatihan dilakukan diadakan di tingkat dusun/rw. Untuk kali ini Sabtu (19-12) pelatihan pengurusan jenazah diadakan di Masjid Al Ikhwan dengan menghadirkan narasumber dari Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kaligondang yaitu Bpk. Prayitno dan Kyai Umar Abdul Fatah. Pelatihan di wilayah Dusun II dipilih mengingat dibeberapa rt tersebut kekurangan dan belum ada beberapa orang yang cakap mengurus jenazah.

Selain itu, diwilayah tersebut juga zona hijau mengingat tidak ada yang terkonfirmasi covid-19 sehingga lebih aman untuk menghadirkan masyarakatnya. Pelatihan yang diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, mudah-mudahan kedepan apabila ada yang meninggal dunia diwilayah tersebut, dapat diurus dengan lebih cepat dan tepat (tidak kapiran).