Pohon Duku yang merupakan produk unggulan Desa Kalikajar kita ketahui sekitar 3 – 4 tahun ini tidak berbuah maksimal. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengoptimalkan kembali produksi buah duku diantaranya dengan telah dilakukannya penelitian dari Balai Penelitian Jatilawang dan Kajian dari seorang Praktisi Pupuk Meroke.
Dari hasil penelitian Balai Penelitian Jatilawang diketahui bahwa pohon duku diserang oleh sejenis jamur dan dari kajian praktisi pupuk meroke disimpulkan bahwa pohon duku kekurangan nutrisi. Dari dua hasil tersebut dapat kita ketahui masalah yang terjadi pada pohon duku selain faktor cuaca yang tidak mendukung adalah adanya masalah nutrisi dan serangan jamur.
Rabu, 23 Maret 2022 dalam sosialisasi SOP Duku Kalikajar, Bapak Agus Cahyadi dari PPL Pertanian BPP Kecamatan Kaligondang memberikan sosialisasi dalam rangka perawatan buah duku. Dengan perawatan yang tepat diharapkan tahun depan pohon duku di Desa Kalikajar dapat berbuah dan panen raya.
Berikut SOP Perawatan Pohon Duku yang disampaikan :
April : Sanitasi Pohon.
April-Mei : NPK Profesional 200gr, Karate Boroni 300gr.
Juni : Arang 0,5 bagian dari 25ltr, Tanah 1 bagian, Sekam lapuk 1 bagian, Kompos bahan dasar kotoran kambing/kelinci 1 bagian, MOL/ Tricoderma, Bio Pospat 1kg.
Juli : NPK Profesional 200gr, Karate Boroni 300gr, MKP 500gr.
September : Fitoflex 25gr (200ltr air).
Oktober : NPK Profesional 200gr, Karate Boroni 500gr.
Desember : Fitoflex 25gr (200ltr air) 1 bulan setelah pembentukan buah.
Maret : NPK 16 16 (300gr), Asam Hamat 100gr